I-Fest #1 (IT-Festival 2015)

I-Fest adalah acara tahunan yang diselanggarakan untuk memperkenalkan prodi dan menampung kreatifitas mahasiswa dibidang IT.

HIMAPROSIF UINSA SURABAYA

HIMAPROSIF merupakan himpunan mahasiswa sistem informasi dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Cyber Knowledge

Pelatihan seputar teknologi informatika untuk mengisi waktu luang liburan semester sekaligus menambah wawasan di bidang Sistem Informasi

Touring

Mengisi waktu liburan untuk mempererat hubungan antar anggota.

Tuesday, February 10, 2015

TOURING HIMAPROSIF part III

TIME FOR CALM DOWN

Subhanallah!!!!  Kam ajmala hadzihil ‘alam 

Hujan mengguyur deras menemani perjalanan kami menuju tempat selanjutnya. Kami pun saling bahu-membahu agar semuanya bisa tetap comfort dalam perjalanan. Tak ada sunset, tak ada temaram senja. Yang ada hanya rintik hujan yang serasa menusuk ubun-ubun kepala. Meski begitu kami tetap happy aja kok!Seru, guys!!

Setelah sekian menit menyusuri jalan – jalan basah, tibalah kami di mbak fitri’s home sweet home. Ya! Kami singgah di rumah saudara kami yaitu mbak Fitri dan malam itu kami dipersilahkan menginap di rumahnya. Thanks for all ya, cantik !!

Alhamdulillah kami bisa beristirahat melepas lelah. Tak lupa kami pun disuguhkan dinner ala daerah Mojo, Kediri. Hhhhhmmm,,,Nyummy!. Kebersamaan di antara kami pun seolah melengkapi sikon dinner kami kali ini. Setelah melepas lapar dan dahaga, kami pun mandi dan berbenah diri. Bersiap-siap untuk ke next destination kami. Namun ada juga di antara kami yang hanya duduk-duduk selonjoran kaki tuk sekedar melepas penat. Ada juga yang bersenda gurau mendugu antrean kamar mandi.

HOW WE SPEND THE NIGHT IN KEDIRI???

Setelah mendirikan sholat Isya’, kami pun bergegas menuju our next destination. Dimanakah itu??Ya!!!SGL (Simpang Lima Gumul). Sepanjang perjalanan tak jemu-jemu kami melewati suasana malam kota Kediri. Cuus!!Yeee!Alhamdulillah,, Sampailah kami di SGL. Beberapa di antara kami yang belum pernah menginjakkan kaki di SGL pun cukup menganga takjub menyaksikan keindahannya. Suasana malam yang berbintang pun semakin membuat elok malam itu. Jajanan di SGL pun menjadi salah satu opsi memeriahkan malam itu. Kemegahan SGL bak seakan di Eropa pun membuat kami ingin mengabadikan keberadaan kami malam ini di sini. JEPRET!!!!
 


Di SGL ini juga ada ruang bawah tanah loh,,ini cuplik potretnya,,,CEKRIK!!

Hari yang indah! Setelah puas kesana-kemari, kami memutuskan untuk beristirahat guna menyongsong hari esok.

GOOD NIGHT

TOMORROW BE BETTER WITH KBSI (KELUARGA BESAR SISTEM INFORMASI )

Monday, February 9, 2015

TOURING HIMAPROSIF part II

NEXT TRIP,,,BISMILLAH

After Jombang,,,Go on to Kediri (03 Februari 2015 )

Apa yang terlintas di fikiran anda saat mendengar kata kota Kediri??
Okee,,gunung kelud!!!Ya, benar,,,tahu kuning!!Sip,,tepat sasaran!!SGL ( Simpang Lima Gumul)

Tanpa tertatih-tatih dan masih tetap semangat tentunya, kami melanjutkan trip kami menuju kota Kediri. Alhamdulillah singgah kami di rumah saudara kami yang tak sebegitu lama pun terasa begitu berkah karena cukup melepas lelah kami. Sambil melewatkan serba-serbi kota Jombang, kami bebincang tentang destiny kami selanjutnya dan kami tak sabar lagi untuk tiba di kota tersebut. SEE YOU, JOMBANG !

WELLCOME KEDIRI

Di tengah keceriaan dan kebersamaan yang mewarnai trip kami, awan mendung begitu saja datang. Tapi alhamdulillah, Rintik gerimis belum menyapa kota ini. Kami langsung tancap gas menuju next destination kami yaitu,,,Dholo dan Irenggolo Waterfall.  Namun, sebelum itu kami harus terlebih dahulu memutar arah mata angin kami untuk menjemput saudara kami (mbak Fitri) yang memang asli dari Kediri ini. Kami juga sempat singgah di masjid agung kota Kediri intuk menunaikan solat dhuhur

After that, tanpa komando apapun kami lanjutkan arah kami menuju Dholo dan Irenggolo Waterfall. Untuk sampai di panorama keindahan air terjun tersebut, kami harus melewati jalan pegunungan yang berliku bahkan putaran-putaran tajam dan terjal. Namun kami juga disuguhi pemandangan kanan kiri yang luar biasa indahnya.
 Lama kami mengemudi, rintik hujan mulai membasahi jalan-jalan yang kami lalui. Cuaca ini membuat kami cukup was-was dan harus berhati-hati lagi. Make a wish pun kami panjatkan supaya kami tetap bisa sampai di next destination kami dengan selamat. Nevermind!!!Allah almighty in our side.

Say “Innalillah” cause we can’t attend in Dholo waterfall,,,huhuhu
 
NEXT,,,,
        Saat kami memasuki gerbang wisata kedua air terjun tersebut, kami tak perlu merogoh saku lebih dalam untuk memasuki kawasan wisata ini. Alhamdulillah terjangkau! Namun sesaat itu kami mendapat informasi bahwa air terjun Dholo akan segera tutup jam 16.00. Karena waktu yang tak memungkinkan kami pun memutuskan untuk tak mampir ke Dholo. Kecewa memang, tapi kebersamaan dengan keluarga besar Sistem Informasi terlebih dalam kondisi cuaca yang seperti ini seakan menyurutkan kecewa kami.
Sebelum kami menuruni lembah-lembah yang terjal dan juga jalan yang berliku kami take a action dulu ya pemirsa.
Lalu kemudian kami cuus go to Irenggolo waterfall. Senang sekali tapi sayang hujan ini tak mau bersahabat. Sehingga kami harus ekstra hati-hati menuruni jalan menuju lokasi air terjun supaya tak ada yang terpleset. Sesaat setelah kami sampai di lokasi hujan malah benar-benar lebat sehingga kami harus berteduh untuk melindungi barang bawaan kami. Menunggu hujan yang lebat meski hanya beberapa menit terasa begitu lama dan membuat kami jenuh. Kami tak kuasa lagi hanya berdiam dan menyaksikan air terjun Irenggolo dari kejauhan sini. 

Hujan rada reda, tanpa aba aba ba-bi-bu-be-bo kami turun ke air terjun. Indah panorama pun kami rasakan. Kami mengabadikan momen-momen disini. CEKRIK!.

            Air yang deras mengguyur bebatuan pun terdengar berdenting-denting seolah menertawakan kekonyolan kami. Kami bermain-main, bersenang-senang, berciprat-cipratan air bersama. Senja yang akan segera tiba mengisyaratkan kami untuk mengakhiri perjumpaan kami dengan alam ini.

Setelah kami semua menjalankan solat ashar, kami memutuskan untuk segera pulang sebelum hari benar-benar gelap. Karena rute kami untuk kembali tak dilengkapi dengan fasilitas penerang jalan. Kami juga harus memikirkan keselamatan kami semua. Kami sangat merasa puas dan senang namun naas! Hujan deras tak dapat di elak lagi sehingga kami saling bahu membahu untuk meringankan perjalanan kami.Meski kami tak sempat menyaksikan sunset, namun kami cukup merasa gembira bisa seperti ini.

SO EXCITING!!!!
KEMANA LAGI KAMI SETELAH INI??? SIMAK SELANJUTNYA, YA!!



TOURING HIMAPROSIF part I

Rutinitas perkuliahan beberapa bulan terakhir yang mana merupakan aktivitas sekaligus rutinitas baru kami juga (maklum,,kami masih semester awal) membuat kami mau tak mau harus akrab dengan hal tersebut,membuat kami belajar, berjuang ria serta ingin selalu menambah wawasan dan juga kreasi kami. Segala macam hiruk pikuk ala perkuliahan telah kami lalui beberapa bulan kemarin. Hari yang terus saja berganti mengantarkan kami pada ujian semester I,,dan Alhamdulillah,,kami semua mampu melewatinya dengan baik dan mendapatkan hasil belajar yang baik pula. And then, mari kita tanggalkan sementara atribut perkuliahan yang selama ini mewarnai hari kita!!yeye,,horee!.

Sambil itung-itung refreshing dan spending our holiday

Tuesday, 3 February 2015

Senang???sudahlah jangan ditanyakan lagi!!!jelas kami merasa senang. Kami bisa meluangkan sedikit waktu liburan kami untuk kembali bersua dengan keluarga besar Sistem Informasi (KBSI).
Okee,,,kita paparkan di sini bahwasannya kami terbagi menjadi 2 golongan dalam masalah transport. Eits! Jangan negative thinking dulu, ya! Lalu kenapa musti beda transportnya sedangkan bersama-sama pun terasa lebih indah??

I-n-i S-e-b-e-n-a-r-n-y-a....

Mohon maaf! Ada beberapa saudari kami yang ada masalah intern, sehngga tidak bisa berpergian dengan motor sehingga option yang kami pilih adalah ada yang bermotor dan ada pula yang bermobil. Tapi hal ini tak menyurutkan semangat dan solid kita!!! Remember it!
 


Weell....Nice Trip.

The First Destiny is Jombang. Ngapain ya kok transit di Jombang dulu??Temukan jawabannya setelah pariwara berikut ini :-P. Kita jalan beriringan lewatkan hiruk pikuk keramaian kota Surabaya tuk kemudian menuju Jombang.

WELLCOME JOMBANG!!

Tanpa basa basi lagi kita tancap gas menuju alamat yang di tuju di distrik Ngoro Jombang. Beberapa menit kemudian kita sampai di our first destination. Disana kita disambut baik oleh tuan rumah yang tak lain lagi adalah saudara kita sendiri yaitu mbak Aria Dwi Azzida,,,thanks for all ya, cantik! Itung-itung sambil menyelonjorkan kaki setelah menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Alhamdulillah kami bisa menikmati hidangan yang ada ala ala Jombang city. Dan akhir agenda, kami berpose bersama ibunda mbak Aria. Cekrik !!!:-D

GAMBAR FOTO BARENG D RUMAH MBAK ARIA

Yaps!Anda cerdas! Kami Singgah di Jombang untuk bersilaturrahim ke rumah saudara kami(mbak Aria).

Setelah mengabadikan kunjungan kami di sana, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami menuju Kediri, our second destination.

NANTIKAN PETUALANGAN SERU KAMI DI POSTING BERIKUTNYA,,THANK YOU

Hello February....

WELLCOME FEBRUARY,,,,,

Tanggal 1 Februari ??? hhhmmm,,,,,yuukkk!!!
ngapain,ya??? 
Tanggal 2 Februari???
Okee,,,saudara-saudara kita yang ada di pucuk andalusia pun (alay,,#sensor) pada dateng ke Surabaya..
Kecuali 2 orang nih pemirsa...wew!!!siapa ya???
ayoo simak kisah selanjutnya!!

Tanggal 3 Februari????hhmmm,,,,tadaaaaaaa
Hari H nih tiba,,,,ngapain???
ya,,,pada tanggal 3 Februari silam kita keluarga besar Sistem Informasi (KBSI) melakukan perjalanan road Kediri-Malang,,,Asyik kan??

Bisa kita lihat bagaimana serunya perjalanan kami pada hari itu:-). Di jamin asyik, seru dan berkesan.
Mau tahu kisah selanjutnya???
Ikuti terus yaaa!!Thanks for read

Sunday, February 8, 2015

Touring ke Air Terjun Kakek Bodo dan Gunung Bromo (Bagian ke-3)



   Waktu menunjukan jam 4, meskipun kami tidak menginginkan untuk bangun kami tetap bangun mengingat suhu yang sangat dingin untuk mengisi waktu kami mencoba untuk menggerakan tubuh sebentar agar rasa dingin berkurang sedikit sampai jam kurang lebih 5 kami putuskan untuk berangkat. Menghidupkan sepeda motor yang sangat susah akibat mesin yang sudah dingin kami berusaha untuk menghidupkan dan akhirnya tunggangan besi kami pun hidup, menaiki sepeda motor dengan keadaan kabut yang masih tebal memang sangat berbahaya karena pandangan kita terhalang, namun kita berjalan menurut arahan teman mas Uki yang berpengalaman dan untunglah di tengah jalan kami bertemu dengan orang yang sedang berjalan menuju kawah dan kami ditunjukan arah jalan menuju kawah bromo, jalanan yang berpasir kami terjang perlahan-lahan agar tidak terpeleset.
   Sampainya di kawasan kawah yaitu tempat parkir kabut tebal masih menyelimuti kami dengan berharap kami dapat melihat matahari terbit tapi sepertinya kami tidak bisa melihatnya karena kami tidak memperkirakan waktu perjalanan dari tempat berhenti menuju kawah, meskipun begitu kami tetap semangat menanjaki menuju puncak kawah gunung bromo.









Sistem Informasi UIN Sunan Ampel Surabaya
Hanya satu kata yang dapat menyatukan kita dalam suka maupun duka yaitu "KEBERSAMAAN"

Tips buat yang ingin perjalanan atau touring menuju Gunung Bromo :

1. Jika ingin mengadakan perjalanan menuju gunung bromo sebaiknya lewat arah lumajang karena jalannya yang landai.
2. Jika bermalam siapkan perbekalan makanan dan minuman yang cukup dan jika ingin bermalam menggunakan tenda (kemah) siapkan alat penerangan yang cukup dan jika ingin menyalakan api unggun bisa menggunakan kayu di sekitar jika tidak sedang dalam musim hujan atau membawa kayu kering sendiri dan jangan lupa membawa bahan bakar (minyak tanah).
3. Membawa perlengkapan P3K atau obat-obatan.
4. Jika anda menggunakan matic tidak disarankan untuk 110cc atau 115cc karena dikhawatirkan tidak kuat untuk jalan menanjak jika tetap memaksakan maka resiko bisa ditanggung sendiri.
5. Usahakan bensin selalu terisi penuh.
6. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk bermalam di gunung bromo disarankan untuk kembali ke pos pengawas.
7. Jangan lupa untuk berDo'a

Touring ke Air Terjun Kakek Bodo dan Gunung Bromo (Bagian ke-2)

Iseng foto di jalan
   Kita lanjutin lagi nih ceritanya, setelah kami selesai sholat jum'at kita makan siang terlebih dahulu dan istirahat sejenak untuk melepas lelah, waktu menunjukan jam 2 saatnya kita berangkat menuju gunung bromo dengan pemandu dari teman mas Uki. Perjalanan dari pasuruan lebih tepatnya sukorejo menuju penanjakan gunung bromo memakan waktu yang sangat lama, sebenarnya waktu ini
dapat dipersingkat tapi karena banyak dari kami yang sedikit memiliki pengalaman dengan jalanan pegunungan yang naik turun dan berkelok belum lagi jalanan di pegunungan sering kali turun hujan meskipun hanya rintik dan sebentar yang menyebabkan jalanan licin maka dari itu kami memperlambat laju kendaraan, biar pelan asal selamat. 





   Sebelum itu kami harus melewati pos penjagaan bromo di pos tersebut kita diharuskan membayar Rp 30.000 untuk tiket masuk gunung bromo sekaligus dengan asuransinya dan Rp 6000 untuk sepeda motor. Akhirnya kami sampai di tempat pemberhentian sebelum menuruni
gambar 1
tanjakan tempatnya lebih mirip tempat beristirahat tempat untuk melihat sunset, sebenarnya target kita sampai yaitu dapat melihat matahari terbenam (sunset) namun kita sampai disana jam 5 dan cuacanya kurang mendukung dapat dilihat gambar disamping (gambar 1) mas Arif foto dengan latar belakang gunung bromo dengan berkabut dan berawan oleh karena itu kami tidak dapat melihat matahari terbenam namun kita lanjutkan dengan makan sore. Waktu menunjukan jam setengah 6, akhirnya kita putuskan untuk menuruni menuju lautan pasir, dalam perjalanan menuruni tanjakan suasana disekitar sangat gelap gulita, jalan basah dan dingin memang sangat berbahaya tapi apa boleh buat kebersamaan,semangat dan tekad untuk ke gunung bromo menjadi alasan kita tetap berjalan, dalam menaiki sepeda motor sangat berhati-hati karena dingin yang menusuk membuat tangan dan kaki kita tidak bisa merasakan apapun, kaki yang digunakan mengerem sepeda motor seakan tidak kuat dan kurangnya penerangan membuat kami saling berdekatan karena jalan yang berkelok dan menurun sangat tajam jika tidak berhati-hati kita dapat tergelincir karena jalan yang basah atau kaki kita yang kedinginan
belum lagi kemungkinan keluar dari jalan karena kurangnya penerangan, oleh karena itu sangat tidak disarankan untuk menuju ke gunung bromo lewat jalur pasuruan pada sore hari atau malam hari apalagi pada musim hujan. Akhirnya kami sampai di lautan pasir sekitar jam 6, keadaan di lautan pasir pun juga gelap gulita oleh karena itu sangat disarankan untuk berkendara dengan jarak yang tidak dekat atau tidak jauh, karena sampai di lautan pasir malam hari kami terpaksa bermalam di hutan yang di penuhi pohon akasia, karena suhu sangat dingin kami langsung tidak berpikir panjang untuk membuat api untuk menghangatkan diri.

   Seperti yang kami jelasakan di awal tadi dengan ide iseng yaitu dengan persiapan yang kurang dari 1 minggu, terpaksa kami bermalam dengan beralaskan karpet yang lumayan tebal dan makanan ringan yang di bawa, kami putuskan untuk bermalam di tengah lautan pasir. Yang kami takutkan pun muncul kabut yang sangat pekat turun dan dingin yang menusuk menghampiri kami, entah yang sedang kami lakukan ini nekat atau bodoh tapi kembali lagi kebersamaan itulah yang tetap menjaga kami, canda gurau di tengah lautan pasir cukup untuk mengahangatkan suasana yang dingin. Jam menunjukan kurang lebih 8 namun mata sudah mulai mengantuk, kami berusaha tidur namun suhu yang sangat dingin membuat kami tidak bisa memejamkan mata kami tidak kehabisan akal, akhirnya kami putuskan untuk mengatur posisi tidur dan saling berdekatan, akhirnya kami dapat memejamkan mata. .....



Touring ke Air Terjun Kakek Bodo dan Gunung Bromo (Bagian ke-1)


   Mungkin sebagian dari kita ada yang mengenal gambar di atas, ya itulah gunung bromo sebuah obyek wisata di jawa timur yang cukup terkenal. Iseng-iseng untuk mengisi waktu libur 3 hari kami bertujuan untuk mengisi waktu kosong tersebut dengan berkunjung ke beberapa obyek wisata yang terletak di kawasan pasuruan dan sekitarnya. Namun karena usulan iseng-iseng ini hanya seminggu sebelum kita berangkat dan sudah pasti persiapan dan perlengkapan yang kita bawa kurang memadai oleh karena itu dengan tekad dan semangat yang besar kami memutuskan untuk tetap berangkat.  

     Pada hari keberangkatan yaitu hari jum'at tepatnya 14 November 2014 pada jam setengah 6 kita berkumpul di kampus, seperti biasa jam karet pun selalu ada, yang rencananya berangkat jam 6 pada akhirnya kita berangkat sekitar setengah 7. Berangkat dari UIN Sunan Ampel Surabaya menggunakan sepeda motor dengan perjalanan menuju ke air terjun kakek bodo yang merupakan air terjun yang berada di daerah pasuruan, dalam perjalanan menuju ke pasuruan (air terjun kakek bodo) seperti biasa macet dalam perjalanan kita temui, memang dalam jam segitu sedang banyak-banyaknya orang berangkat pergi bekerja namun kita hanya menemui kemacetan di sekitar jl.ahmad yani sampai dengan buduran (sidoarjo) setelah itu ramai lancar. Akhirnya kita sampai ke tujuan kita yaitu air terjun kakek bodo sekitar jam 8. 

   Sesampainya di air terjun kakek bodo dengan harga tiket Rp 10.000 dan parkir Rp 5000 satu sepeda motor akhirnya kita masuk sampai di lokasi kita sangat menikmati air terjun tersebut karena pengunjung yang sedikit yang bertepatan hari jum'at, air terjun tersebut sangat bagus jika dinikmati dengan pengunjung yang tidak banyak karena air terjun ini tidak begitu besar tapi tenang saja kita masih bisa main air disana atau basah-basahan karena di lokasi air terjun tersebut terdapat kolam alami yang menampung air dari air terjun yang jatuh dari atas. Karena kami datang sebelum musim hujan jadi air yang ada tidak begitu banyak seperti saat musim hujan tapi tenang saja masih bisa di nikmati.
 








 

   Setelah puas menikmati air terjun kakek bodo kita berangkat singgah sebentar ke rumah teman yang berada di sekitar pasuruan, teman yang kami maksud akrab dikenal dengan nama Uki , kami beristirahat sebentar untuk sholat jum'at dan makan siang. ........